Tuesday, 24 October 2017

Miss Independen

Sendirian. Aku telah berada di sini selama 4 tahun, masih juga heran bisa sejauh ini. Aku tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya sampai aku berumur tujuh belas tahun lalu mengambil keputusan. Kepada diri sendiri masih bertanya "Kenapa memilih kota ini?" Maka lamunku pun menjawab, "Allah membawamu ke jalan yang benar dan kamu di sini karena ini adalah takdirmu".

Empat tahun di sini aku masih memiliki mimpi yang sama; tinggal bersama Ibu dan saudara laki-lakiku di satu rumah, sarapan pagi atau makan malam bersama. Sesekali menyiram tanaman dan gontong royong membersihkan perkerangan rumah. Mimpiku memiliki hunian hijau nan nyaman, tinggal bersama orang-orang yang kukasihi.

Sendiri. Banyak pelajaran yang kuambil di sini. Dan sinilah rasanya aku pernah hampir mati. Dipekik sepi, dicekik rasa sakit, sesak di dada dan tak tau pada siapa bisa ku mintai pertolongan. Dalam kesengsaraan itulah tangisku sering kali pecah dan atap - atap kamar petak yang ku sewa inilah jadi saksinya.

Tak apa sendiri. Aku hanya harus mencoba menghargai hal-hal kecil supaya aku bersyukur atas apa yang ku dapatkan sekarang, dan ku terus mendorong diri untuk menangkap mimpiku. Semua yang baik dan buruk atau pasang surut dalam hidupku, aku berterima kasih banyak untuk itu.


Have a good life fighter. :)

No comments:

Post a Comment